LAPORAN
PAGELARAN
WAYANG
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata kuliah : Islam dan Budaya Jawa
Dosen Pengampu : M. Rikza Chamami, M.Si.
Disusun :
Siti Mukholifatul Umroh (133511048)
FAKULTAS ILMU TARBIYAH
DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2015
Pelaksanaan Pagelaran Wayang Semalam
Suntuk dengan tema Begawan Cipto Wening bersama Ki Warseno Slank yang
diadakan oleh Keminfo Jawa Tengah bekerja
sama dengan Ikawalisongo Semarang di UIN Walisongo Semarang, telah berlangsung
kemarin, hari Sabtu malam Minggu pukul 20.00 – 03.30 WIB pada tanggal 11 April
2015. Acara pagelaran tersebut berjalan lancar dan mendapat respon yang
baik oleh pihak UIN, Mahasiswa dan masyarakat sekitar.
Acara tersebut dihadiri oleh para
tamu undangan yang merupakan tokoh besar dari ketua umum MUI yaitu Bapak Dr.
KH. Ahmad Daroji, M.Si. yang mana Beliau juga sebagai sesepuh dan guru besar
UIN Walisongo Semarang, Gubernur Jawa Tengah yang diwakilkan oleh Bapak Raharjo
Pujiantoro, S.H., M.H., Kementrian Informasi dan Komunikasi Jawa Tengah (Keminfo
Jateng) oleh Bapak H. Ismail, M.Si., dan artis komedian terkenal yaitu Yati
Pesek dan Gogon , dihadiri pula oleh Rektor UIN Walisongo Bapak Prof. Dr.
Muhibbin, M.Ag. dan para jajaran birokrasi UIN Walisongo Semarang serta ketua
umum Ikawalisongo Semarang oleh Bapak Prof. Dr. Lukman Hakim, M.Si., dan
jajarannya.
Kegiatan Pagelaran Wayang Semalam
Suntuk dengan tema Begawan Cipto Wening bersama Ki Warseno Slank yang
diadakan oleh oleh Keminfo Jawa Tengah yang
bekerja sama dengan Ikawalisongo Semarang ini, dalam rangka sosialisasi
penguatan karakter bangsa (nation character building) yang bertujuan
sebagai wujud apresiasi budaya leluhur yang sekaligus sebagai warisan dari
Walisongo.
Kegiatan ini berlangsung di kampus
I UIN Walisongo Semarang, mulai berlangsung pada pukul 20.00 WIB hingga pukul
04.00 atau kurang lebih selama 8 jam non stop. Namun pagelaran wayangnya tepat
berlangsung pukul 23.00 WIB. Kegiatan ini sangat menuai banyak apresisasi tak
hanya dari para tamu undangan tetapi juga dari mahasiswa dan warga sekitar
Kampus UIN Walisongo Seamarang. Kegiatan ini di mulai dengan acara
sambutan-sambutan dari para tamu undangan dan rektor UIN Walisongo Semarang
dilanjutkan dengan acara serah terima tokoh Arjuna kepada Dalang Ki Warseno Slank yang merupakan simbol akan
dimulainya penampilan wayang oleh Ki Warseno Slank.
Menurut pendapat teman-teman yang
mengikuti acara pagelaran wayang tersebut, acara tersebut berjalan lancar.
Namun kurang mendapat greget tersendiri mengenai tema ceritanya. Dalang nya
kurang bisa expresif dalam memainkan peran masing-masing tokoh. Terkadang
atraksi lempar wayang yang dilakukan kurang atraktif dan terlihat biasa saja.
Akan tetapi setelah dari komediannya yaitu Yati Pesek dan Gogon unjuk kebolehan
dengan gaya komedi mereka sangat membuat para pendengar dan penonton tertawa
dalam menikmati acara pagelaran wayang tersebut. Namun, itu semua adalah
pendapat teman-teman yang hadir secara langsung dan menyaksikan acara pagelaran
wayang tersebut.
Berhubung saya tidak ikut melihat
acara pagelaran wayang tersebut secara langsung, maka melalui download dari
youtube, saya sebagai penulis laporan ini pula akan memberikan pendapat saya.
Saya termasuk orang yang suka dengan wayang, walaupun tidak tahu secara
mendalam, namun dari kecil saya memang sangat suka dengan acara wayang.
Penilaian saya mengenai acara pagelaran wayang di UIN Walisongo tersebut kurang
memberikan gregetnya. Saya masih bingung dalam mendapatkan makna dari
ceritanya. Tak jauh berbeda dengan pendapat teman-teman yang menyaksikan
pagelaran wayang secara langsung tersebut, dalang nya kurang memberikan
greget tersendiri. Biasanya penonton akan lebih terhibur jikalau atraksi lempar
wayang, yang dilakukan dalang itu
sangat atraktif. Walaupun demikian, acara ini tetap bagus dan sempurna
dikarenakan hadirnya dua tokoh komedian terkenal yaitu Yati Pesek dan Gogon
yang berlawak untuk mengocok perut penonton, serta dari para niyaga dan sindennya
yang sangat apik dalam pagelarannya. Secara umum acara pagelaran wayang ini sangat
bagus dan sukses.
Warga UIN sangat senang dengan
diadakannya kegiatan ini karena tidak hanya sebagai tontonan saja, melainkan juga
sebagai tuntunan dalam menguatkan karakter dan mental bangsa melalui budaya
dengan objek sasaran mahasiswa sebagai agent of change-nya masyarakat.
Sehingga sangat tepat acara pagelaran wayang ini diadakan di UIN Walisongo
Semarang.
LAPORAN PAGELARAN WAYANG